Tugas 1. Rangkuman Konsep Digital
Konsep-konsep Digital
Tujuan Topik Bahasan
l Menjelaskan
perbedaan dasar antara nilai analog dan digital.
l Menunjukkan
bagaimana tingkat tegangan digunakan untuk melambangkan nilai digital.
l Menerangkan
operasi logika dasar berupa NOT, AND dan OR.
Pendahuluan
- Kata
digital diturunkan dari cara komputer membentuk proses perhitungan, dengan
cara menghitung digit bilangan.
- Aplikasi teknologi digital: Televisi, sistem komunikasi, radar, navigasi dan sistem pemanduan, sistem militer, instrumen kedokteran, Pengaturan proses industri dan lain – lain.
Kuantitas Digital dan Analog
l Kuantitas
Analog mempunyai nilai – nilai yang kontinu.
l Kuantitas
Digital mempunyai seperangkat nilai – nilai diskrit.
l Analog
: sebuah kuantitas yang dilambangkan sebagai tegangan, arus atau pergerakan
meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.
l Digital
: kuantitas yang dilambangkan dengan ketidak-sebandingan kuantitas tetapi
dengan simbol – simbol yang dinamakan digit.
Keuntungan Sistem Digital terhadap sistem analog
l Lebih handal dari pada sistem analog karena mempunyai kekebalan yang lebih baik terhadap noise dan keakuratan sistem.
l Mudah dalam perancangan: Tidak membutuhkan keahlian matematika khusus untuk menggambarkan perlakuan rangkaian digital (logika) sederhana.
l Dapat diprogram kedalam komponen.
l Kecepatan: sebuah elemen logika digital dapat menghasilkan sebuah keluaran lebih kecil dari pada 10 nanosecond (10-8 seconds).
l Ekonomis: Karena penggabungan jutaan elemen logika digitak dalam sebuah chip tunggal menghasilkan IC berbiaya rendah.
Digit Biner
l Sistem
bilangan konvensional menggunakan 10 digit: 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
l Sistem
bilangan biner menggunakan hanya 2 digit: 0 dan 1.
l Kedua
digit biner dibentuk 0 dan 1
l Kedua
digit biner juga disebut LOW dan HIGH, dimana LOW = 0 dan HIGH = 1
Operasi Logika Dasar
Rangkaian logika dasar merupakan komponen yang hanya
akan digunakan di praktikum….!
Operasi NOT
l Ketika
input adalah LOW, maka Output adalah High
l Ketika
input adalah HIGH, maka Output adalah LOW
Level logika keluaran
selalu berlawanan dengan level logika masukan.
Operasi AND
l Ketika setiap input adalah LOW, maka output adalah LOW
l Ketika kedua input adalah HIGH, maka kedua output adalah HIGH
Operasi OR
l Ketika setiap input adalah HIGH, maka output adalah HIGH.
l Ketika kedua input adalah LOW, maka kedua output adalah LOW.
Fungsi Rangkaian Terpadu-Tetap (Fixed-Function Integrated Circuits)
Fungsi Rangkaian Terpadu-Tetap
Bentuk – bentuk paket IC:
l Dual
in-line package (DIP)
l Small-outline
IC (SOIC)
l Flat
pack (FP)
l Plastic-leaded
chip carrier (PLCC)
l Leadless-ceramic
chip carrier (LCCC)
Sumber : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/
Terimakasih sudah mengerjakan tugas dengan baik, mohon di publikasikan sehingga teman kelas anda bisa memberi komen pada blog anda.
BalasHapus